Jakarta (ANTARA News) - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencapai 38 ribu orang.

"Jumlah pelamar mencapai 38.000 sedangkan yang diterima hanya 250 orang," kata Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim di Jakarta, Jumat.

Banyaknya jumlah pelamar, lanjut Lukman, menunjukkan pekerjaan sebagai peneliti mulai diapresiasi oleh masyarakat.

"Kami juga kaget dengan banyaknya pelamar. Ini menunjukkan peneliti mulai diapresiasi," kata dia.

Dari 38.000 pelamar tersebut, hanya 19.078 pelamar yang lolos verifikasi administrasi. Pelamar yang lulus verifikasi administrasi akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD).

"TKD dilaksanakan pada 9 hingga 13 Oktober. Tes ini dilakukan empat gelombang," lanjut dia.

Pelaksanaan TKD tersebut, lanjut dia, dilakukan sepenuhnya dengan menggunakan komputer. Hasil ujian TKD, dapat diakses pelamar yang bersangkutan di situs resmi.

Tahap selanjutnya yaitu ujian psikotes dan wawancara. Rencananya, LIPI akan mengumumkan hasil seleksi pada 12 November 2013 mendatang.

"CPNS yang lolos seleksi akan dikirim sekolah ke luar negeri. LIPI ingin menghasilkan peneliti yang dapat meningkatkan pengetahuan dan teknologi di Tanah Air," kata Lukman.

Dalam lima tahun terakhir, sambung Lukman, LIPI hanya merekrut sebanyak 700 CPNS baru. Sebanyak 460 orang di antaranya telah menyelesaikan tugas belajar di luar negeri.

Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013