Tangerang (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin meresmikan 525 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dalam program bantuan pembangunan tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Arkham, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis.

"Dengan ini saya resmikan 525 BLK Komunitas program bantuan pembangunan tahun 2023. Dan saya meyakini, kemandirian dan keberlanjutan BLK Komunitas ini menjadi kunci terciptanya tenaga kerja dan wirausaha lokal yang mumpuni yang akan menjadi penggerak ekonomi wilayah dan berkontribusi pada pembangunan nasional," ucap Wapres Ma'ruf di Tangerang, Kamis.

Hingga tahun 2023, katanya, jumlah keseluruhan BLK Komunitas yang telah terbangun dan dipergunakan oleh masyarakat sebanyak 4.282 posko BLK.

Pembangunan BLK Komunitas itu sendiri masuk dalam program Kementerian Ketenagakerjaan, dengan tujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul serta memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.

Baca juga: Kemnaker terus tingkatkan produktivitas SDM berbasis komunitas

Baca juga: Menaker: BLK Komunitas solusi bagi lulusan pesantren dapat bersaing

"Hal ini penting guna memastikan pelatihan yang diberikan terus relevan dengan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja," ucapnya.

Menurut Wapres, salah satu elemen penting dalam mesin pertumbuhan ekonomi adalah sektor ketenagakerjaan Indonesia, di mana data Badan Pusat Statistik menyebutkan pada 2023 mencapai 146 juta jiwa. Namun, dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan tenaga kerja yang berdikari, masih ditemui sejumlah tantangan, antara lain angka pengangguran yang cukup tinggi.

Untuk itu, pemerintah terus konsisten mengembangkan balai latihan berbasis komunitas dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat serta menyasar daerah-daerah yang relatif tertinggal, termasuk di lingkup pondok pesantren dan serikat pekerja.

Lebih jauh, ia pun menekankan bahwa BLK Komunitas harus kreatif dan aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat dan para pengusaha lokal agar berkembang menjadi BLK Komunitas yang mandiri.

"Saya minta agar model dan jenis pelatihan diperbarui untuk mengakselerasi pelatihan vokasi secara konsisten," katanya.

Dia juga menyebutkan BLK Komunitas sebagai sentra peningkatan kompetensi berbasis komunitas sangat bermanfaat dalam menyiapkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya untuk diserap oleh pasar kerja, tetapi juga mendorong lahirnya wirausaha lokal.

"Sebagai contoh, BLK Komunitas di Pondok Pesantren Darul Arkham ini, yang saya dengar, dikembangkan dengan kejuruan unggulan bahasa Inggris. Layaknya keterampilan teknis lainnya, penguasaan bahasa asing tentu akan menjadi nilai tambah dalam dunia kerja," ujarnya.

Wapres berpesan kepada para santri dan masyarakat sekitar, khususnya generasi muda, agar memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya meningkatkan daya saing, baik ketika mencari kerja ataupun berwirausaha.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pihaknya terus berkomitmen mengakselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia.

Hingga 2023, kata Ida, telah terbangun sebanyak 4.282 BLK Komunitas. Adapun dalam program pembangunan BLK Komunitas pada 2023 ini, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas menerima bantuan yang terdiri atas bantuan pembiayaan pembangunan gedung workshop, bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan yang diberikan dalam bentuk barang, serta pelatihan dasar bagi instruktur dan tenaga pelatih.

"Sinergi antara pemerintah dan masyarakat melalui pembangunan BLK Komunitas ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja dengan tujuan memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja," kata dia.*

Baca juga: Kemnaker: Instruktur BLK Komunitas miliki peran bangun SDM

Baca juga: Muhaimin: 3.757 BLK Komunitas yang tersebar percepat peningkatan SDM

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024