Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Van't Schip menilai Aston Villa adalah tim yang kuat dan hal itu dapat terlihat dari posisi skuad asuhan Unai Emery itu sekarang.
"Mereka kuat dalam bertahan dan punya pengalaman. Selain itu, mereka mempunyai kecepatan dan berbahaya ketika permainan dimulai kembali," ungkap Van't Schip.
"Mereka bisa konstruktif tetapi juga sangat lugas. Kami harus bermain dengan sangat fokus. Jika kita kehilangan bola di tempat yang rentan bagi kita, itu bisa sangat berbahaya," sambungnya.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, pada pertandingan nanti Ajax tidak akan bermain bertahan dan siap meladeni Aston Villa.
Van't Schip akan meminta anak-anak asuhnya untuk berlama-lama menguasai bola dan jangan pernah memberikan Aston Villa peluang.
"Kami terutama ingin mengembangkan apa yang kami lakukan. Tampilannya juga tergantung lawannya. Mereka cukup kuat, jadi bisa saja kami akan terdorong mundur," jelas Van't Schip.
Baca juga: Emery yakin pemain muda Ajax akan mampu menyulitkan Aston Villa
Mengenai kekuatan pada pertandingan nanti, ia menerangkan jika Ajax masih akan tampil tanpa dua pemain berpengalaman yaitu Steven Bergwijn dan Steven Berghuis.
"Cedera Berghuis cukup rumit. Itu adalah ligamen bagian dalam lututnya. Berjalan bisa saja, tapi saat menendang bola dia sangat kesakitan. Selama rasa sakit itu masih berlanjut, bermain tidak mungkin dilakukan," terangnya.
"Sementara Steven tidak akan berada di sana dan dia juga belum turun. Dia mungkin tersedia lagi minggu depan, tandang ke Aston Villa atau mungkin melawan Sparta," pungkasnya.
Baca juga: Union St. Gilloise diyakini kembali berikan kesulitan untuk Frankfurt
Baca juga: Frankfurt ambil pelajaran dari laga kontra Union St. Gilloise
Baca juga: Union St. Gilloise diyakini kembali berikan kesulitan untuk Frankfurt
Baca juga: Frankfurt ambil pelajaran dari laga kontra Union St. Gilloise
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024