Lenovo tetap nomor satu meski penjualannya turun

Jakarta (ANTARA News) - Lenovo Group mempertahankan posisinya sebagai pembuat komputer nomor satu di dunia walaupun penjualannya menurun drastis di pasar inti China, demikian menurut lembaga riset teknologi Gartner pada Rabu (9/10).

Penjualan tinggi di Amerika Serikat dan Eropa membantu pembuat komputer China, Lenovo, mempertahankan posisi teratas di antara produsen lainnya, mengimbangi penurunan di Asia.

Pengiriman produk Lenovo secara keseluruhan meningkat 2,8 persen dalam setahun terakhir dan memberi perusahaan ini 17,6 persen pangsa pasar global, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Sementara mantan pemegang posisi pertama, Hewlett-Packard (HP) Co, membukukan kenaikan 1,5 persen dalam pengiriman produk dengan pangsa 17,1 persen di pasar global.

Secara keseluruhan, angka penjualan komputer menurun 8,6 persen pada kuartal ketiga, mengonfirmasi tren dunia sedang beralih dari komputer ke tablet yang menguntungkan Apple Inc dan Google Inc namun merugikan produsen komputer Microsoft Corp dan Intel Corp.

Dalam 3 bulan terakhir, pengiriman komputer di seluruh dunia sebanyak 80,3 juta unit, level terendah sejak 2008, kata Gartner.

Eropa, Timur Tengah dan Afrika merupakan wilayah dengan penjualan terburuk, dengan penurunan 13,7 persen, diikuti oleh Asia Pasifik dengan penurunan 11,2 persen.

Sementara pasar AS meningkat 3,5 persen, terbantu rendahnya penyetokan kembali barang dan popularitas model chip Intel terbaru, kata Gartner.

"Pergeseran konsumen dari komputer ke tablet untuk konsumsi harian terus menurunkan pasar komputer," kata Mikako Kitagawa, analis utama Gartner.

"Ketersediaan tablet Android yang lebih banyak dengan harga yang tidak mahal menarik konsumen pertama di pasar negara berkembang dan menjadi perangkat tambahan di pasar negara maju," tambah dia.