Pekanbaru (ANTARA News) - Pelaku kejahatan menggunakan senjata api yang terjadi di Riau didominasi penduduk pendatang, kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol DTM Silitonga.

"Pelaku berasal dari wilayah tetangga seperti Medan, Palembang, Padang," kata Silitonga di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Menurut dia, Polda Riau telah menangani sebanyak 17 kasus kejahatan senjata api dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Dari sejumlah itu, 12 kasus telah terungkap.

Dia menambahkan, para pelaku tersebut umumnya menggunakan senjata rakitan. "Lebih banyak menggunakan senjata rakitan," katanya.

Untuk memberantas aksi kejahatan ini, pihaknya memberlakukan razia di beberapa titik yang dianggap rawan termasuk merazia home industry senjata api dan memperketat izin kepemilikan senjata api.

"Melakukan peningkatan pengawasan melalui razia, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi dan pengetatan bisnis senpi rumahan," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013