Kemarin, Polo Srimulat meninggal dunia hingga deteksi risiko stunting

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik menghiasi kanal lifestyle, hiburan, tekno, dan otomotif ANTARA pada Rabu (6/3), di antaranya komedian Polo Srimulat meninggal dunia dalam usia 61 tahun, hingga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mengingatkan orang tua untuk membawa bayi ke Posyandu setidaknya setahun dua kali untuk mendeteksi risiko stunting.

Simak berita selengkapnya.

Polo Srimulat meninggal dalam usia 61 tahun

Kabar duka datang dari komedian Indonesia, Christian Barata Nugraha atau yang lebih akrab disapa dengan Mas Polo pelawak Srimulat meninggal dunia pada Rabu (6/3) siang di Bekasi, Jawa Barat dalam usia 61 tahun.

Ibu bekerja perlu siapkan ASI perah penuhi kebutuhan bayi

Dokter spesialis anak RS Bunda Jakarta dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi Sp.A mengatakan ibu yang bekerja perlu menyiapkan ASI perah minimal 500-600cc sehari untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi usia 3 bulan.

Microsoft hentikan dukungan untuk aplikasi Android di Windows 11

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft mengumumkan penghentian dukungan untuk aplikasi Android di Windows 11 termasuk akses kepada Amazon Appstore.

Alva mulai distribusikan One XP pada April, ini sebabnya

PT Ilectra Motor Group (IMG) sebagai produsen motor listrik merek Alva, berjanji untuk segera mendistribusikan kendaraan elektrik terbaru mereka yang diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang lalu yakni Alva One XP pada April 2024.

Wajib ke posyandu setahun dua kali untuk mendeteksi anak stunting

Plt. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Marianus Mau Kuru mengingatkan orang tua harus rutin bawa bayi ke Posyandu setidaknya setahun dua kali untuk mendeteksi risiko stunting pada anak.