Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Kerja Outsourcing BUMN Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning menyayangkan PLN DIY Yogyakarta yang merekrut anggota TNI dan Polri untuk dijadikan tenaga outsourcing.
"Tentunya rekrutmen TNI dan Polri untuk dijadikan tenaga outsourcing tersebut tidak benar. Sementara tenaga kerja yang ada diberhentikan," kata Ribka.
Dia mengatakan telah meminta klarifikasi langsung kepada pimpinan PT PLN DIY Yogyakarta.
"Saya tanya ke pimpinan PT PLN DIY Yogyakata. Mereka mengakui dan mengatakan, bahwa akan ada mogok nasional menjelang Hari Listrik Nasional tanggal 27 Oktober. 'Kami takut pelanggan akan terganggu sehingga merekrut TNI dan Polri untuk mengantisipasi'," ujar Ribka.
Ia menambahkan, akan segera meminta pimpinan DPR RI untuk mengirim surat agar Kapolri dan Panglima TNI tidak mengizinkan rekrutmen tersebut.
Selain itu, Panja Outsourcing Komisi IX DPR RI juga telah menghasilkan 4 rekomendasi tentang outsourcing yang harus dieksekusi atau dilaksanakan oleh seluruh BUMN.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013