secara hukum meninggal delapan tahun setelah ia menghilang dari rumah sewaannya.

Jakarta (ANTARA News) - Hidup menjadi sangat berat bagi warga Ohio, Amerika Serikat, Donald Eugene Miller Jr., ketika dinyatakan oleh seorang hakim," Kamu di mata hukum sudah meninggal!"

Seorang hakim di Ohio belum lama ini memperkuat putusan pengadilan pada 1994, yang menyatakan pria yang berusia 61 tahun tersebut "secara hukum sudah meninggal".

Harian The Courier melaporkan 19 tahun lalu, satu pengadilan di Hancock County menyatakan Miller "secara hukum meninggal delapan tahun setelah ia menghilang dari rumah sewaannya".

Akibatnya ialah Miller harus kehilangan nomor Jaminan Sosialnya dan juga surat izin mengemudinya, demikian diberitakan news.yahoo.com.

Hakim Allan Davis menyebutnya "kondisi yang aneh, dan aneh". Namun ia menambahkan pengadilan tak bisa "mundur dari putusannya".

"Kami menghadapi kenyataan di sini," kata Davis sebagaimana dikutip. "Seorang pria duduk di ruang pengadilan, ia kelihatan berada dalam kondisi sehat."

Setiap negara bagian memiliki hukumnya sendiri mengenai pernyataan "seseorang secara hukum meninggal". Kebanyakan negara bagian AS biasanya berpegang pada serangkaian kriteria yang sama: bahwa seseorang hilang dan diperkirakan meninggal jika ia tak bisa ditemukan selama paling tidak tujuh tahun, ketidak-beradaannya telah berlangsung terus-menerus dan upaya murni telah dilakukan untuk menemukan orang itu.

Miller mengatakan ia pulih dari kecanduan alkohol dan telah meninggalkan rumah sewaannya sewaktu ia dirundung kecanduan. Ia mengatakan ia kembali ke pengadilan sebagai bagian dari upaya untuk memperoleh hidupnya kembali.

Mantan istrinya, Robin Miller, meminta putusan awal mengenai meninggalnya Miller sehingga tunjangan kematian Jaminan Sosial dapat dibayarkan kepada kedua anak mereka. Robin Miller dilaporkan tak mau bersaksi di pengadilan pada pekan ini.

Secara teknis, Miller dilaporkan bisa mengajukan petisi agar nomor Jaminan Sosialnya dipulihkan di pengadilan federal. Namun pengacaranya, Francis Marley memberitahu The Courier bahwa Miller tak memiliki sumber keuangan untuk melancarkan banding kedua.

Marley berkata, "Klien saya cuma bisa berharap dan berdoa hari ini."

Kendati Miller melancarkan upaya untuk memperoleh penjelasan dari pengadilan, Davis mengatakan ada batas ketentuan hukum tiga-tahun bagi perubahan putusan mengenai kematian.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013