Motul sebagai brand pelumas yang besar di dunia balap tentunya bangga menjadi partner Prima Pramac Racing dalam mencetak sejarah di MotoGP

Untuk formasi pembalap, Prima Pramac Racing masih mempertahankan runner up MotoGP tahun lalu, Jorge Martin yang nantinya akan berduet dengan rekrutan baru Franco Morbidelli.


Terinspirasi dari livery baru timnya, Jorge Martin berambisi membawa Pramac Racing kembali menjadi penantang kuat di MotoGP 2024.

Apalagi tim Pramac Racing menjadi satu-satunya tim satelit Ducati yang menggunakan motor spesifikasi terbaru, yakni Desmosedici GP24 seperti yang dikendarai pembalap pabrikan Bagnaia dan Enea Bastianini.

"Saya rasa motor kami cukup bagus, kami telah membuat langkah besar dalam hal desain. Kami harus mencoba, ketika mengendarai motor yang lebih agresif, untuk menjadi sedikit lebih agresif di trek dan mencoba untuk membawanya ke posisi pertama," ujar Martin.

Baca juga: Jorge Martin: Target 2024 adalah juara dan mengalahkan Marquez

Antusiasme yang sama juga disampaikan Team Principal Prima Pramac Racing Paolo Campinoti. Menurutnya, target Prima Pramac Racing musim ini adalah bersaing di baris depan dan mengejar juara seperti musim lalu.

"Tujuan kami tahun ini adalah untuk tetap berada di puncak, menyusul hasil luar biasa yang diraih di kejuaraan tahun lalu. Dengan menempati peringkat kedua di kejuaraan pembalap dan memenangi gelar juara dunia tim, kami membuat sejarah sebagai tim independen,” kata Campinoti.

“Musim 2024 akan menjadi kejuaraan yang penting bagi kami. Ini akan menjadi tantangan sulit untuk berkembang dibandingkan musim lalu, namun kami bertekad untuk melakukan yang terbaik," lanjutnya.

Baca juga: Kawasaki Racing Team perpanjang kemitraan dengan Motul di WSBK

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024