Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melibatkan 5.000 masjid yang tersebar di 19 kabupaten dan kota untuk melaksanakan program Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah.
Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu, mengatakan Pesantren Ramadhan Kolaborasi tahun ini akan diikuti oleh 240.046 pelajar SMA dan SMK.
Baca juga: Mahyeldi harapkan pesantren Ramadhan 1444 H kokohkan keimanan siswa
Program itu, katanya, akan menjadi wadah pembinaan generasi muda, dengan mengambil momentum Ramadhan sebagai bulan pendidikan, dengan mengalihkan lokasi belajar mengajar dari metode klasikal di kelas atau sekolah, ke metode intensif di masjid atau mushala.
"Pesantren Ramadan bertujuan untuk membentuk generasi muda agar menjadi anak dan remaja yang intelek, memiliki kecerdasan spiritual, serta kecerdasan emosional. Oleh karena itu, kita menyiapkan lebih dari 5.000 masjid, mushala dan surau untuk siswa-siswi kita menimba ilmu selama Ramadhan ini," katanya.
Baca juga: Sumbar luncurkan Pesantren Ramadhan kolaborasi tingkat SMA/SMK
Baca juga: Pemkot Padang resmi luncurkan Pesantren Ramadhan 1444 Hijriah
"Marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan penuh semangat dan kegembiraan. Pesantren Ramadhan bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat tumbuh kembangnya kebersamaan, kepedulian, dan rasa persaudaraan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sumbar Al Amin merinci peserta Pesantren Ramadhan Kolaborasi untuk tahun ini terdiri atas 152.974 pelajar SMA dan 87.072 pelajar SMK dengan lokasi pelaksanaan kegiatan di 5.000 masjid di seluruh Sumbar.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024