RUPST BTN juga menyetujui penambahan satu posisi direksi baru yakni dengan mengangkat Muhammad Iqbal sebagai Direktur SME & Retail Funding
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merombak susunan dewan komisaris dan direksi melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Pada jajaran komisaris, terdapat Adi Sulistyowati, yang diangkat sebagai Komisaris Independen dan Bambang Widjanarko sebagai Komisaris.
Adi sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Sementara, Bambang sebelumnya sebagai Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Berdasarkan keputusan RUPS, maka telah diputus pertama adalah dua komisaris yang diganti," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BTN adalah Komisaris Utama Chandra M Hamzah, Wakil Komisaris Utama Iqbal Latanro, Komisaris Independen Armand B Arief, Komisaris Independen Sentot A Sentausa, Komisaris Independen Andin Hadiyanto, Komisaris Herry Trisaputra Zuna, Komisaris Himawan Arief Sugoto, Komisaris Independen Adi Sulistyowati, dan Komisaris Bambang Widjanarko.
Selanjutnya, RUPST BTN juga menyetujui penambahan satu posisi direksi baru yakni dengan mengangkat Muhammad Iqbal sebagai Direktur SME & Retail Funding.
Maka, susunan baru Dewan Direksi yang telah disetujui RUPST yakni Direktur Utama Nixon LP Napitupulu, Wakil Direktur Utama Oni Febriarto Rahardjo, Direktur Information Technology Andi Nirwoto, Direktur Assets Management Elisabeth Novie Riswanti, Direktur Distribution & Institutional Funding Jasmin, Direktur Consumer Hirwandi Gafar, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, Direktur Finance Nofry Rony Poetra, Direktur Human Capital, Compliance & Legal Eko Waluyo, Direktur Operational & Customer Experience Hakim Putratama, serrate Direktur SME & Retail Funding Muhammad Iqbal.
Baca juga: BTN bagikan dividen Rp700,19 miliar
Baca juga: BTN luncurkan logo baru pada usianya yang ke-74
Baca juga: OJK: Belum ada permohonan tertulis terkait merger BTN Syariah-Muamalat
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024