Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meresmikan beroperasinya Local Pride Spot, yang menjadi wadah untuk memamerkan produk unggulan mitra binaan Pelindo.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman melalui keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan Local Pride Spot bukan hanya sekadar tempat belanja, tetapi juga wadah untuk mendukung perkembangan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia.
Berlokasi di area komersial Pelindo Tower, Jakarta Utara, Local Pride Spot menjadi outlet yang menawarkan berbagai produk unggulan mitra binaan Pelindo dari seluruh Indonesia.
"Dengan adanya outlet ini, kami berharap dapat memberikan platform yang lebih luas bagi para pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan," kata Ihsanuddin saat acara grand launching Local Pride Spot di Pelindo Tower, Jakarta Utara, Rabu.
Local Pride Spot menawarkan beragam produk unggulan lokal, mulai dari kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas hingga kebutuhan sehari-hari. Dengan luas 10 x 10 meter, outlet tersebut diisi dengan produk-produk yang memenuhi standar nasional.
Baca juga: Pelindo Lampung meningkatkan pengelolaan pelabuhan ramah lingkungan
Sementara itu, Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny menjelaskan bahwa tidak semua produk UMK binaan dapat dipamerkan di Local Pride Spot.
"Kami menetapkan standar ketat di mana hanya produk unggulan yang lolos seleksi dan memiliki potensi daya saing nasional," ujar Febrianto.
Ia menekankan upaya peningkatan ekonomi melalui penguatan UMK menjadi fokus utama manajemen Pelindo.
"Pengembangan UMK dilakukan melalui tiga tahap yaitu maritimepreneur untuk kurasi, seleksi dan pelatihan, berikutnya akselerator dengan kerja sama pemasaran pihak ketiga dan mengikuti pameran nasional serta yang terakhir "Gedor Ekspor", yaitu inkubasi khusus untuk mendorong produk UMK di ekspor," kata dia.
Baca juga: Pelindo: 16 UMK binaan perluas pasar ekspor lewat ajang Inacraft 2024
Saat ini, Local Pride Spot menjadi rumah bagi 47 UMK yang berhasil lolos seleksi, di antaranya 18 UMK bergerak di bidang fesyen, 19 fokus pada kuliner dan makanan serta 10 UMK lainnya menonjol dalam bidang seni dan kerajinan. Total produk UMK yang dipamerkan mencapai 414 produk.
Seperti outlet lain pada umumnya, di Local Pride Spot pengunjung bisa berbelanja dengan transaksi tunai maupun non-tunai, termasuk menggunakan QRIS. Outlet tersebut juga mendukung pembayaran lewat P-EATS (mekanisme voucher yang digunakan oleh tenant dan pegawai di lingkungan Pelindo grup) sehingga memudahkan para pengunjung bertransaksi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Deputi Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN I Gede Arimbawa serta direktur subholding dan beberapa direktur grup perusahaan Pelindo.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024