Makkah (ANTARA News) - Harga hewan untuk membayar denda haji atau dam di Pasar Hewan Kaqiya Makkah, Arab Saudi, naik sampai 20 persen menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah.
Harga satu domba atau kambing di pasar itu bervariasi antara 500 riyal sampai 800 riyal sesuai bobotnya sementara harga satu unta bervariasi antara 3.500 riyal sampai 7.000 riyal.
Menurut Fauzan, pedagang asal Indonesia, pekan lalu harga satu domba antara 400 riyal sampai 700 riyal dan harga satu unta bervariasi antara 3.000 riyal sampai 6.000 riyal.
Jemaah haji asal Indonesia kebanyakan membeli hewan kurban secara kolektif sehingga harganya bisa lebih murah sampai 30 persen dibandingkan membeli satuan.
"Kalau beli secara borongan harganya menjadi lebih murah. Banyak jamaah kita beli dikordinasikan kloter atau rombongannya," katanya.
Menurut H Mukri, anggota jemaah haji Indonesia asal Mojosari, Mojokerto, jemaah dalam kelompok terbangnya memborong 70 unta untuk 450 orang lebih sehingga satu orang hanya perlu membayar Rp1,25 juta atau sekitar 400 riyal. Satu unta bisa digunakan untuk membayar dam tujuh orang.
"Kemarin sudah dipotong 20 ekor, sekarang 15 ekor dan besok 15 ekor lagi," kata Mukri yang ditemui saat menghitung unta-unta milik kelompok terbangnya.
Sementara Ketua Kloter 57 Surabaya H Usman Meratu mengatakan rombongannya beranggotakan 68 orang membayar dam sembilan unta dengan harga sekitar 4.200 riyal per satu unta. Setiap jamaah membayar Rp1,85 juta atau sekitar 600 riyal.
Rombongan media center haji Daerah Kerja Madinah yang beranggotakan 12 orang juga membeli satu unta seharga 3.500 riyal dan lima kambing dengan harga satuan 500 riyal.
Jemaah haji bisa membeli ternak secara borongan melalui perantara dengan mendapat harga yang wajar tanpa proses tawar menawar yang rumit.
Anggota jemaah yang melakukan penawaran sendiri kadang malah mendapat harga tinggi. Satu kambing bisa ditawarkan sampai 700 riyal, padahal harga normalnya saat musim haji hanya 400 riyal. Domba jenis ekor gemuk juga ditawarkan sampai 900 riyal.
Kebanyakan jemaah Indonesia ingin menyaksikan langsung pemotongan hewan dam yang difasilitasi petugas setempat. Puluhan fakir miskin biasanya juga sudah menunggu mendapat pembagian daging di pasar hewan yang sudah dilengkapi tempat pemotongannya.
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013