Depok (ANTARA) - Delapan mahasiswa Departemen Teknik Industri (DTI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) angkatan 2021 meraih dua prestasi membanggakan pada The 14th International Conference on Industrial Engineering and Operations Management (IEOM).

"Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dengan inovasi dan prestasi yang gemilang di FTUI," kata Dekan FTUI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, di Kampus UI Depok, Rabu.

Delapan mahasiswa DTI FTUI ini terbagi dalam dua tim di bawah bimbingan Guru Besar DTI FTUI, Prof. Dr. Rahmat Nurcahyo, S.T., M.Eng.Sc.

Tim pertama terdiri atas Lulu Afifa, Juni Fransisca Onggani Winata, Meutiara Nisyafietdhia Setiawan, dan Sarah Dwi Aliya.

Lulu dan rekan-rekannya berhasil meraih First Place Undergraduate Research Competition dengan gagasan mereka yang bertajuk Enhancing Automotive After-Sales Service Shop Layout: Shop & Drive Systematic Layout Planning for Facility Design and Workflow Optimization.

Lulu dan tim berfokus pada peningkatan pelayanan di sebuah showroom dan bengkel mobil yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

Para mahasiswa membawa pulang penghargaan First Place dan Second Place of IEOM Undergraduate Research Competition yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia.

Baca juga: Mahasiswa UI pamerkan karya inovasi di ajang ARCH:ID

Baca juga: UI ciptakan platform Si-Cuhal untuk pantau curah hujan

Penelitian dilakukan di Shop & Drive Margonda untuk memperbaiki tata letak fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan pergantian oli mobil dan shock absorber mobil.

Hasilnya, perbaikan tata letak dapat mengurangi pergerakan aliran material sebesar 47,42 persen untuk proses layanan pergantian oli mobil dan 42,84 persen untuk proses layanan penggantian shock absorber. Total optimasi untuk kedua proses tersebut adalah 45,13 persen.

"Penyesuaian tata letak yang dihasilkan juga meningkatkan efisiensi alokasi area di toko sebesar 47,8 persen dan mengurangi jumlah operator yang dibutuhkan, yakni dari tujuh menjadi enam pekerja,” ujar Lulu.

Kompetisi ini diselenggarakan secara daring pada 8 Januari sampai 19 Februari 2024 dari Hyatt Regency, Dubai.

Tim kedua terdiri atas Ahmad Nauval Ariq M., Baidilla Anamta Bimasakti, Felix Ferdinand Laureng, dan Setya Ady Wicaksono yang meraih peringkat kedua.

Ahmad dan timnya mengusung gagasan berjudul Optimizing the Facility Layout and Material Handling System Using the Systematic Layout Planning Method: A Case Study at PT EDS Manufacturing Indonesia.

Ahmad dan tim memilih perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi wire harness untuk kendaraan bermotor.

Baca juga: FEB UI komitmen dukung transformasi pendidikan tinggi

Baca juga: UI beri layanan konsultasi pelaporan pajak SPT secara gratis

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024