Jakarta (ANTARA) - Kalla Group melalui PT Hadji Kalla memberikan bantuan sebesar Rp350 miliar kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Barat untuk pembangunan jalan dan jembatan.

"Khususnya di Sulawesi Barat, jadi bukan hanya untuk kebutuhan akses proyek, tapi kita bangun untuk kebutuhan rakyat keseluruhan," ujar Pemilik Kalla Group Jusuf Kalla atau disapa JK di Jakarta, Rabu.

JK menambahkan bahwa pembangunan jalan dan jembatan di Sulawesi Barat ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Pemberian bantuan ini melalui penandatanganan kesepakatan serta perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT Hadji Kalla di Jakarta, Rabu (6/3).

"(Pembangunan) ini terletak di Mamuju Utara khususnya di daerah Sulawesi Barat yang selama ini terisolir, sekarang dengan jalan sekitar 105 km nanti itu terbuka dengan 24 jembatan dan pembangunan ini dilakukan di daerah pegunungan," kata JK.

Jalan ini nantinya digunakan sebagai jalan bagi kebutuhan konektivitas masyarakat dan akses ke site proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"Di samping ini digunakan untuk jalan (proyek) PLTA, karena oleh pemerintah sudah diharuskan untuk tidak boleh lagi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), tetapi bangun PLTA. Tapi itu kita realisasikan semuanya lengkap untuk daerah," kata JK.

Sementara itu, PJ Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa
kegiatan dari PT Hadji Kalla tersebut sudah berlangsung kurang lebih 15 tahun lalu, diawali dengan membuka jalan dan jembatan di Mamuju, Sulawesi Barat.

"Total panjang jalan 105 km, ini total panjang jalan nanti yang akan dibangun, dan kurang lebih 24 jembatan. Sebanyak 12 jembatan sudah selesai dan dipakai oleh masyarakat," kata Zudan.

Zudan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada JK terkait bantuan pembangunan jalan dan jembatan.

"Terima kasih Bapak JK. Saya sebagai masyarakat Sulawesi Barat sangat gembira terkait kemajuan pembangunan PLTA Tumbuan di Karama, Kabupaten Mamuju di bawah PT Hadji Kalla, ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian Sulawesi Barat," kata Zudan.

Menurut dia, Sulawesi Barat bertumbuh dari pertanian, industri pengolahan terutama makanan dan minuman, serta perdagangan.

"Ini membutuhkan akses infrastruktur jalan dan jembatan sehingga hasil-hasil pertanian yang di gunung kemudian di Kalumpang mudah dibawa ke kota ke Mamuju, ke Majene, Mamuju Tengah dan sekitarnya," kata Zudan.

Pembangunan jalan dan jembatan ini tentunya dapat meningkatkan konektivitas melalui pemangkasan waktu perjalanan.

Baca juga: Kementerian PUPR serahkan rekonstruksi gedung Kantor Gubernur Sulbar
Baca juga: Sulbar kembangkan pembibitan ternak sapi di Polman
Baca juga: JK sebut hak angket hilangkan kecurigaan dugaan kecurangan pemilu

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024