Pedagang kurban siap bersaing dengan lembaga penyalur

Jakarta (ANTARA News) – Pedagang hewan kurban mengaku tak takut tersaingi dengan hadirnya lembaga-lembaga yang membantu masyarakat menyalurkan kurban dengan harga relatif lebih murah.

Menurut pedagang kambing kurban yang telah lima tahun berjualan di Jalan Aipda K.S. Tubun, Roni (30), rata-rata pedagang telah memiliki pelanggan sehingga tak perlu takut tersaingi lembaga penyalur kurban.

"Saya sih enggak bakal kesaingin kan udah ada langganan, jadi enggak bakal kuatir. Mereka mungkin jual yang agak-agak kecil," katanya saat ditemui ANTARA di tempatnya berjualan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa.

Ia mengatakan hewan kurban yang dijualnya bergaransi.

"Kurbannya saya jamin, kalo ada yang sakit bisa dipulangin," tambahnya.

Pernyataan serupa juga terlontar dari Taufik (45).

"Enggak khawatir, mereka itu punya harga murah dapet dari mana?," kata pedagang sapi kurban ini.

Taufik telah berjualan sapi kurban sejak 15 tahun lalu di Jalan K.S Tubun. Harga sapi yang ia jual bervariasi, mulai dari Rp 12,5 juta (170 kg), Rp 18 juta (358 kg), hingga Rp 36 juta (687 kg).

Ia pun telah memiliki pelanggan dari berbagai wilayah di Jakarta.

Serupa dengan Taufik dan Roni, pedagang kurban lainnya, David (42) juga merasa tak takut tersaingi lembaga penyalur kurban.

"Enggak (tersaingi) kayaknya. Jauh. Kambingnya kan kita belom liat," ujarnya.

Pria yang telah berdagang kambing kurban sejak 10 tahun lalu itu menjual kambing dengan harga yang bervariasi. Kambing kategori super (kelas 1) Rp 6 juta (50 kg), di bawah super (kelas 2) Rp 4,5 juta (45 kg), kelas 3 Rp 3,5 juta (40 kg) dan kelas 4 Rp 2,2 juta (30 kg).

Seorang calon pekurban, Sugiarti (44) mengatakan lebih memilih membeli kurban lewat para pedagang karena dapat melihat sendiri kondisi hewan yang dijual pedagang.

Berbeda halnya bila membeli kurban dari lembaga penyalur, ia mengatakan tak bisa tahu kondisi hewan lalu ke mana hewan itu disalurkan.

"Kalo beli di sini kan bisa lihat sendiri kondisinya, beda kalau lewat lembaga," ujarnya.

Harga yang ditawarkan lembaga penyalur kurban juga bervariasi namun relatif lebih murah. Berdasarkan data resmi webnya, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) mematok harga kambing Rp 1,54 juta dengan berat 25 kg dan sapi Rp 10,7 juta dengan berat 250 kg.

Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa menawarkan untuk kambing Rp 1,5 juta dengan berat 20-25 kg dan sapi Rp 9,9 juta dengan berat 250-300 kg.