Lurah di Jakarta Utara diminta mampu jawab tantangan Kota Global

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta kepada lurah setempat untuk mampu menjawab tantangan Jakarta sebagai Kota Global dengan terus meningkatkan kapasitas diri.

"Peningkatan kompetensi sangat penting bagi para pemimpin wilayah seperti lurah dalam menghadapi Jakarta Kota Global," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Lurah di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bimbingan teknis berupa Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Dalam Menggalang Potensi Kelurahan itu dapat melahirkan kepemimpinan yang visioner.

Kemudian, tambahnya, juga memiliki keterampilan manajerial yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif dan kemampuan beradaptasi dan inovasi.

"Dengan kompetensi tersebut, seorang lurah dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam menghadapi tantangan dan peluang Jakarta sebagai Kota Global," kata dia.

Dirinya berharap lurah dapat mengaplikasikan pelatihan ini untuk mengelola kelurahan yang lebih efektif dan efisien.

Menurut dia, seorang lurah menjadi pemimpin yang berdaya, mampu menggalang potensi kelurahan dengan baik yang menghasilkan dampak positif yang nyata bagi unit kerjanya masing-masing.

"Mari kita juga terus dalam mengembangkan diri melalui pembelajaran dan pelatihan yang berkelanjutan sehingga menjadi pemimpin yang lebih baik lagi di masa depan," katanya.

Sementara itu, Sub Koordinator Urusan Kepegawaian, Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan, dan Pelayanan Publik Kota Administrasi Jakarta Utara, Christina Trinita mengatakan pelatihan ini diikuti sebanyak 28 lurah dari 31 kelurahan di Jakarta Utara.

Bimtek bertema Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Dalam Menggalang Potensi Kelurahan digelar di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Materi pelatihan dibawakan Direktur PT. ASL Consulting, Mohamad Agung selama dua hari, Rabu dan Kamis (7/3).

"Pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan bertujuan dalam menggalang potensi kelurahan," kata dia.