Khon Kaen, Thailand (ANTARA) - Sebuah proyek pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTH) air-surya terapung yang dibangun bersama oleh perusahaan-perusahaan China dan Thailand mulai dioperasikan secara komersial pada Selasa (5/3) untuk mendukung pengembangan energi bersih di Thailand.

PLTH air-surya terapung di Bendungan Ubolratana, yang terletak di Provinsi Khon Kaen, Thailand timur laut, mengintegrasikan panel-panel surya terapung, pembangkit listrik tenaga air ramah lingkungan, sistem penyimpanan energi berefisiensi tinggi, dan sistem pengelolaan energi yang cerdas, urai Dongfang Electric International Corporation, salah satu produsen peralatan pembangkit listrik terbesar di dunia yang membangun proyek itu bersama perusahaan Thailand.

Wakil Gubernur Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (Electricity Generating Authority of Thailand/EGAT) Jiraporn Sirikum menyampaikan bahwa pembangunan PLTH terapung tersebut merupakan langkah penting menuju produksi energi bersih dan stabilitas listrik di Thailand, sembari memuji perusahaan China dan Thailand yang dapat merampungkan proyek itu lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

"Hal ini menunjukkan komitmen serius untuk mendorong energi bersih di Thailand. Kami sangat berharap PLTH terapung ini akan membantu mendorong pemanfaatan energi bersih untuk ekonomi komunitas dan masyarakat setempat," tutur Jiraporn dalam sebuah upacara peresmian pengoperasian komersial.

Liu Hongmei, konsul jenderal China di Khon Kaen, menuturkan bahwa dirinya yakin pengoperasian komersial proyek tersebut akan membawa kesejahteraan yang lebih besar bagi warga Thailand timur laut sekaligus menandai tonggak sejarah baru bagi investasi perusahaan China di daerah tersebut.

PLTH air-surya terapung di Bendungan Ubolratana ini merupakan proyek PLTH air-surya terapung kedua di Thailand, kata EGAT, yang bertujuan untuk membangun lebih banyak lagi proyek sejenis di seluruh negara itu guna mendorong pemanfaatan energi bersih.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024