Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu dibuka turun tipis sebesar 11,87 poin menyusul aksi ambil untung pelaku pasar setelah mengalami penguatan pada hari sebelumnya (8/10).

IHSG turun 11,87 poin atau 0,27 persen menjadi 4.420,64. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,03 poin (0,41 persen) ke level 740,22.

"IHSG pagi ini bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah seiring bursa regional yang berfluktuasi menyusul aksi ambil untung," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan koreksi indeks BEI itu juga dikarenakan pelaku pasar yang masih khawatir terkait kesepakatan batas atas utang dan berhentinya sebagian kegiatan departemen AS.

Selain itu, lanjut dia, proyeksi lembaga moneter internasional (IMF) yang menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,9 persen di 2013 menambah sentimen negatif di pasar saham.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan buntunya kesepakatan kenaikan pagu utang AS masih membayangi laju indeks BEI.

"Belum tercapainya kesepakatan di AS itu menyebabkan sebagian kegiatan pemerintahan berhenti, sehingga menyebabkan beberapa data ekonomi ditunda untuk diumumkan. Data pekan lalu yang tertunda, yakni tenaga kerja dan pengangguran, sedangkan data pekan ini yang mungkin tertunda, yaitu penjualan ritel dan neraca perdagangan," kata dia.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 155,49 poin (0,67 persen) ke level 23.023,36, indeks Nikkei-225 naik 21,91 poin (0,16 persen) ke level 13.916,96, dan Straits Times menguat 7,21 poin (0,23 persen) ke posisi 3.154,29.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013