Bayern mampu keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini berkat gol-gol dari Harry Kane (2) dan Thomas Muller, demikian catatan UEFA.
Hasil ini membuat Bayern Muenchen membalikkan keadaan secara agregat menjadi 3-1, setelah sebelumnya takluk dari Lazio dengan skor 0-1 pada leg pertama.
Secara statistik Bayern Muenchen mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 60 persen penguasaan bola serta melepaskan total 23 tendangan.
Bayern mengambil inisiatif menyerang ketika pertandingan dimulai, namun Lazio yang memiliki terlebih dahulu lewat tendangan Matteo Guendouzi yang masih belum menemui sasaran.
Die Roten tak tinggal diam dan berbalik memberikan ancaman melalui tendangan Leroy Sane, namun bola dapat diamankan kiper Lazio Ivan Provedel.
Selanjutnya giliran Jamal Musiala yang menciptakan peluang lewat tendangannya dari luar kotak penalti, akan tetapi dapat kembali diamankan Provedel.
Bayern akhirnya dapat memecah kebuntuan pada menit 39 setelah umpan Raphael Guerreiro dapat disambut sundulan Harry Kane yang membobol gawang Lazio sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Ketika memasuki waktu tambahan babak pertama, Bayern dapat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah sundulan Thomas Muller mengoyak jala gawang dari Provedel pada menit 45+2. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio berusaha untuk mencari gol, namun kerap menemui jalan buntu ketika sudah memasuki area pertahanan Bayern.
Di sisi lain, Bayern beberapa kali menebar ancaman, namun banyak peluang yang mereka ciptakan masih belum berbuah menjadi gol.
Bayern sukses mengubah skor menjadi 3-0 pada menit 66 lewat gol kedua yang dicetak oleh Kane melalui tendangan kaki kirinya setelah menerima umpan dari Leroy Sane.
Meski sudah unggul tiga gol, skuad asuhan Thomas Tuchel tidak mengendurkan serangan mereka dan terus berupaya menambah keunggulan, sementara Lazio sesekali memberikan ancaman.
Baca juga: Jelang hadapi Copenhagen, Guardiola sebut City miliki pekerjaan berat
Baca juga: Hadapi Real Sociedad, Barcola ingin PSG peragakan intensitas tinggi
Baca juga: Alguacil minta Real Sociedad waspadai skema bola mati PSG
Baca juga: UEFA resmi terapkan format baru Liga Champions musim 2024/2025
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024