Sepupu Obama nyalon untuk kubu lawan

Kansas City (ANTARA News) - Martin Wolf, aktivis Tea Party dan sepupu jauh Presiden Barack Obama, akan menantang Senator Kansas Pat Roberts yang sudah tiga masa menjadi senator, pada pemilu pendahuluan Partai Republik.

Menurut lamannya, radiologis berusia 42 tahun itu akan menyampaikan pengumuman resmi Selasa malam atau Rabu pagi WIB ini. Manajer kampanyenya Ben Hartman membenarkan pencalonan Wolf ini.

"Jika Anda pikir politisi karir dari kedua partai (Republik dan Demokrat) telah mengecewakan Amerika, bergabunglah dengan kami," kata Wolf dalam lamannya, "Kami tengah membangun Paket Wolf, yaitu Pasukan David melawan Goliath..."

Wolf mengaku masih bersaudara dengan Obama dari garis ibu sang presiden, Ann Dunham, yang lahir di Kansas.

Nenek Obama, Madelyn Dunham, yang berperan besar dalam membesarkan sang presiden, adalah sepupu dari ibunya Wolf.

Sedangkan Pat Roberts (77) adalah Senator Republik inkumben terakhir yang ditantang kaum kanan dalam pemilu pendahuluan.

Senator lain sebelumnya yang ditantang kaum kanan adalah Michael Enzi untuk Wyoming, Mitch McConnell untuk Kentucky, Lamar Alexander untuk Tennessee dan Lindsey Graham untuk South Carolina.

Penantang Enzi adalah Liz Cheney, anak perempuan dari mantan Wakil Presiden Dick Cheney.

Roberts adalah salah seorang senator paling konservatif dan berpengalaman, namun meski Wolf dianggap tak punya pengalaman politik, Roberts menganggap serius tantangan itu.

Wolf mengaku bangga Amerika telah memilih presiden kulit hitam pertama pada 2008, namun dia menegaskan sama sekali berbeda garis politik dengan Obama.

"Tragisnya, dia keliru memahami kebesaran Amerika dan meyakini hal itu dibangun dengan birokrasi gemuk dan regulasi pemerintah," tulis Wolf dalam lamannya.

"Dia percaya Amerika menderita karena pemerintah kita terlalu kecil. (Sebaliknya) Saya percaya kebesaran kita dibangun dalam rakyat bebas dan pasar bebas kita," kata Wolf tentang Obama seperti dikutip Reuters.