"Bimtek yang telah dilaksanakan ini kiranya dapat.menjadi pengungkit kualitas layanan jamaah haji yang Embarkasi Makassar membawahi delapan provinsi di kawasan timur Indonesia (KTI)," kata dia di sela penutupan bimtek itu di Asrama Haji Sudiang Makassar di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan bimtek merupakan bagian dari pemberian asupan pengetahuan, sarana dan prasarana kepada petugas teknis di lapangan.
Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada pihak panitia, fasilitator, dan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar yang telah bekerja keras untuk pelaksanaan bimtek tersebut.
Baca juga: Kemenag ingatkan petugas wakafkan diri untuk layani jamaah haji
Dia mengatakan bimtek yang telah dilaksanakan selama 10 hari terakhir, banyak memberikan materi, diskusi, serta pendalaman berupa latihan operasional, sehingga saat memberikan layanan sudah tidak canggung lagi.
“Karena itu, harapan kami bahwa petugas yang sudah diberikan bimtek dapat profesional, amanah dan berkomitmen kepada pengabdian dan semoga kelak dapat menjadi amal jariah kita," ujarnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan komitmen yang menjadi pegangan setiap petugas haji, yakni bekerja berdasarkan prinsip kejujuran, amanah, disiplin, dan tanggung jawab.
Sebagai petugas haji, katanya, kiranya mereka mampu menerapkan sikap salam, sapa, senyum, dan senantiasa sigap (4S).
"Jadi kita sudah harus mengetahui kondisi semua jamaah haji sejak di asrama hingga berada di Kota Suci dan kembali ke Tanah Air," ujarnya.
Baca juga: Stafsus Menag minta petugas haji beri layanan terbaik kepada jamaah lansia
Baca juga: Pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H diundur
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024