Untuk tahun ini pengadaan ada 16 ambulans, untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meresmikan Migran Pers Room serta enam ambulans yang diperuntukkan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya yang mengalami masalah kesehatan.

"Untuk tahun ini pengadaan ada 16 ambulans, untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans. Berarti sudah 20 ambulans, masih kurang tiga karena totalnya ada 23 ambulans," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam peluncuran di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan kehadiran ambulans itu merupakan bentukan kehadiran negara untuk pekerja migran yang telah menyumbang devisa sebesar Rp159 triliun.

Ambulans itu juga merupakan bentuk kehadiran negara membantu pekerja migran dan keluarga mereka dalam menyiapkan fasilitas kesehatan. Penggunaan ambulans itu tidak dipungut biaya alias gratis untuk pekerja migran Indonesia dan keluarga mereka.

Baca juga: BP2MI dorong pembebasan biaya pemberangkatan pekerja migran RI

Selain ambulans, turut diluncurkan juga Migran Pers Room untuk mendukung pewartaan terkait isu tenaga kerja Indonesia.

"Migran Pers Room ini adalah bentuk kerja sama BP2MI dengan media agar rekan-rekan media memudahkan meliput kegiatan kami. Selain itu rekan media juga bisa lebih santai istirahat di press room," jelasnya.

Dia mengatakan kehadiran ruang untuk pers itu bukan untuk membungkam sikap media terhadap kebijakan BP2MI.

Namun Migran Pers Room ditujukan untuk bersinergi dengan mitra media dalam mempublikasikan informasi penting kepada khalayak ramai terutama terkait isu-isu mendukung hak-hak pekerja migran.

Dalam kesempatan itu Benny mengharapkan jurnalis jujur dalam nalar kata-kata dan menulis.

Baca juga: DPR RI: Sosialisasi pekerja migran legal perlu dimasifkan, cegah TPPO
Baca juga: Kepala BP2MI: Saya tak takut pecat pegawai yang terlibat kejahatan PMI

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024