"Menu" KTT APEC 2014 Beijing adalah kesejahteraan kawasan

... Kemitraan lebih luas dan menyediakan kesejahteraan untuk kawasan adalah prinsip umum... "

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Selamat tinggal Bali, selamat datang Beijing... China menyebut kesejahteraan dan kemitraan yang lebih luas di kawasan Asia Pasifik akan menjadi prinsip umum pemetaan agenda ekonomi selama keketuaan China pada APEC 2014.

Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Urusan Luar Negeri Beijing, Zhao Huimin, selaku ibu kota tuan rumah KTT APEC 2014, di sela KTT APEC 2013, hari terakhir, di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Dia menyebut, dua prinsip kesejahteraan dan kemitraan yang lebih luas di kawasan akan menjadi landasan saat memetakan perencanaan ekonomi yang lebih spesifik pada 2014.

"Kemitraan lebih luas dan menyediakan kesejahteraan untuk kawasan adalah prinsip umum dan melalui prinsip tersebut kami akan memetakan lagi lebih spesifik," kata Zhao, menjawap pertanyaan pers.

Namun, dia dan koleganya, Xia Jinggie, yang merupakan konselor Departemen Ekonomi Internasional Kementerian Luar Negeri China, enggan menjelaskan lebih detil agenda ekonomi China yang akan diusung pada 2014.

Dalam jumpa pers delegasi China, disebutkan diskusi-diskusi mengenai agenda rindi ekonomi China pada KTT APEC 2014 akan dimulai setelah perhelatan agenda KTT APEC 2013 di Indonesia selesai, dan akan dikonsolidasikan dengan anggota ekonomi APEC lainnya.

Di sisi lan, Presiden China, Xi Jinping, pada pidato kuncinya di forum CEO APEC hari terakhir, menyebutkan komitmen negaranya meningkatkan pembaruan dan keterbukaan dalam semua aspek.

Hal itu melingkupi strategi keterbukaan lebih proaktif, yang mempertegas keseimbangan dalam perdagangan luar negeri, lingkungan hukum yang memungkinkan perusahaan asing dapat beroperasi di China, dan perencanaan seluruh kerja sama dan keterbukaan regional serta global.

Xi menyampaikan hal itu saat ada keprihatinan kelambanan ekonomi China, yang telah turun signifkan sebanyak dua-digit, dari 9,3 persen pada 2011 jadi 7,8 persen tahun lalu, dan 7,6 persen pada semester pertama tahun ini.

Namun Xi mengatakan pertumbuhan China telah berjalan"sebagaimana mestinya".

"China tidak dapat berkembang dari isolasi di Asia Pasifik, dan Asia Pasifik tidak akan makmur tanpa China," katanya.