Kuala Lumpur (ANTARA) - Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengonfirmasi sebuah helikopter model AW139 jatuh di dekat Pulau Angsa, Klang, Selangor, Malaysia, pada Selasa pagi.
Pejabat tertinggi Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Malaysia Dato’ Kapten Norazman Mahmud dalam pernyataan media di Putrajaya mengatakan helikopter yang terdaftar dengan nomor M72-01 dengan operator Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) jatuh di perairan sekitar Pulau Angsa.
Total empat orang termasuk pilot ada dalam helikopter itu dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Helikopter berangkat dari Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Selangor, pada pukul 09.10 waktu setempat (pukul 08.10 WIB) untuk latihan penerbangan.
Sempat terjadi hilang kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 09.20, namun tidak ada panggilan darurat diterima.
Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur (KLARCC) di Pusat Pengatur Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur (KLATCC) segera diaktifkan untuk menentukan lokasi jatuhnya helikopter.
Helikopter penyelamat telah mengevakuasi seluruh korban selamat ke Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah pada pukul 10.58. Investigasi akan dilakukan oleh MMEA, kata Kapten Norman.
Baca juga: Enam orang di Malaysia terluka setelah helikopter mendarat darurat
Baca juga: Helikopter jatuh di Malaysia, dua diduga meninggal
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024