Serang (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan pada Selasa.
Selain itu, tiupan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5-35 kilometer per jam.
Baca juga: BMKG minta pelaku pelayaran waspadai gelombang tinggi di laut Banten
Peringatan kewaspadaan itu guna menghindari kecelakaan laut agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Untuk pergerakan penyeberangan kapal ferry melalui Pelabuhan Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung, relatif aman dan normal karena tinggi gelombang 0,5 meter hingga 1,25 meter (rendah) di perairan Selat Sunda bagian utara.
Sementara itu, sejumlah nelayan di TPI Bayah Kabupaten Lebak sejak satu pekan terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk yang menerjang perairan selatan Banten dan Samudera Hindia.
Baca juga: BMKG: Hujan lebat berpotensi terjadi di 32 provinsi
"Kami lebih baik istirahat di rumah karena kondisi laut cukup berbahaya dengan tinggi gelombang 2,5 meter," kata Darma (58) seorang nelayan TPI Bayah Kabupaten Lebak.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024