Beijing (ANTARA) - Presiden Xi Jinping menghadiri pembukaan Sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) ke-14 yang berlangsung di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Dalam sidang yang dimulai pada Senin sore tersebut, Ketua Komite Nasional Wang Huning menyampaikan laporan kerja CPPCC yang dihadiri oleh 2.093 anggota CPPCC (zheng xie wei yuan) yang merupakan para penasihat sehingga mereka bukanlah politisi melainkan perwakilan masyarakat luas.

Anggota CPPCC dipilih melalui konsultasi dan rekomendasi yang dapat berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pengusaha, kelompok agama, etnis minoritas hingga perwakilan etnis minoritas dan selebritas.

CPPCC merupakan badan penasihat formal dari badan parlemen China yaitu Kongres Rakyat Nasional China (NPC), badan legislatif terbesar di China dengan anggota sebanyak 2.956 orang yang disebut sebagai deputi dengan masa jabatan selama lima tahun. Anggota NPC (quan guo ren da dai biao) dipilih melalui pemilihan umum dari provinsi dan wilayah di China dan berbagai departemen pemerintahan.

Setiap awal musim semi (biasanya pada pekan pertama Maret) sidang parlemen "Dua Sesi" digelar di Balai Agung Rakyat yang berada di sisi barat Lapangan Tiananmen, Beijing dan tahun ini dilangsungkan pada 5-11 Maret.

Disebut "Dua Sesi" karena sidang dilakukan oleh dua lembaga yaitu CPPCC dan NPC.

Juru Bicara sidang ke-14 NPC Lou Qinjian mengatakan sidang NPC yang akan dibuka pada 5 Maret 2024 punya tujuh agenda.

"Agenda pertama mengkaji laporan kerja pemerintah, agenda kedua mengkaji laporan pelaksanaan rencana nasional pembangunan ekonomi dan sosial tahun 2023, rancangan nasional pembangunan ekonomi dan sosial tahun 2024 dan evaluasi rancangan nasional pembangunan ekonomi dan sosial tahun 2024," kata Lou Qinjian dalam konferensi pers di Balai Agung Rakyat pada Senin.

Agenda ketiga adalah mengkaji laporan pelaksanaan anggaran pusat dan daerah tahun 2023 dan evaluasi rancangan anggaran pusat dan daerah tahun 2024; agenda keempat, meninjau RUU Komite Tetap NPC; agenda kelima meninjau laporan kerja NPC; agenda keenam meninjau laporan kerja Mahkamah Agung, dan agenda ketujuh meninjau laporan kerja Kejaksaan Agung.

Menurut Konstitusi China, semua organ eksekutif, pengawasan, peradilan dan kejaksaan dibentuk oleh Kongres Rakyat Nasional China (NPC) dan badan-badan yang dibentuk tersebut bertanggung jawab dan tunduk pada pengawasan NPC.

Terdapat lebih dari 2,7 juta deputi NPC di lima tingkat NPC termasuk 2.956 orang deputi NPC di tingkat nasional. Para deputi itu bekerja paruh waktu dan menjadi saluran bagi masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

Dalam sidang tahunan, deputi NPC meninjau dan melakukan perubahan undang-undang maupun penggantian personel seperti pemilihan presiden dan wakil presiden China setiap lima tahun.

Ketika tidak sedang bersidang, mereka menyerap aspirasi masyarakat dan berpartisipasi dalam inspeksi penegakan hukum dan meneliti isu-isu penting atau mendesak.

Beberapa dari anggota NPC di daerah diundang untuk mengamati sidang legislatif dua bulanan dari Komite Tetap NPC, yang merupakan badan tetap NPC. Anggota Komite Pusat NPC terdiri dari 200 anggota penuh dan 170 anggota pengganti yang berkedudukan di ibu kota Beijing.

Ketika NPC menyelesaikan sidang tahunannya, Komite Tetap NPC akan menjalankan tugas antara lain mengadakan sidang untuk membahas dan mengadopsi undang-undang.

Sistem tersebut sudah berlaku sejak 15 September 1954 di China sehingga tahun ini adalah peringatan ke-70 tahun berdirinya NPC.

Baca juga: China akan selenggarakan sidang parlemen tahunan "Dua Sesi"
Baca juga: Wakil internasional dan media diundang hadiri "Dua Sesi" di Xinjiang

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024