Peristiwa tersebut terjadi seiring dengan cuaca dingin yang terus berlanjut di beberapa bagian negara itu.
"Sekitar 39 orang warga kami telah menjadi korban dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka akibat hujan, hujan salju, dan cuaca dingin. Selain itu, sebanyak 637 rumah hancur dan 13.889 ekor ternak mati akibat cuaca dingin membeku," kata Saeq kepada Xinhua.
Sang jubir mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya maksimal untuk memasok bantuan, termasuk bahan makanan bagi keluarga-keluarga yang terdampak dan pakan ternak untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Beberapa wilayah di Afghanistan mengalami hujan dan hujan salju sejak Minggu pekan lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024