Langkat, Sumut (ANTARA News) - Wilayah Kecamatan Stabat, Secanggang, Batang Serangan, dan Kecamatan Padang Tualang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir.
"Ada empat kecamatan sekarang ini di Langkat yang dilanda banjir," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, di Stabat, Senin.
"Intensitas air masih tinggi dibeberapa tempat, sehingga air belum juga surut," katanya.
Di empat kecamatan itu sedikitnya 3.530 rumah penduduk tergenang.
Di Kecamatan Stabat ada 1.642 rumah yang terendam banjir, dan tersebar di tiga desa, yaitu Desa Pantai Gemi, Kwala Begumit, dan Kampung Mangga.
Sementara untuk kecamatan Batang Serangan ada 910 rumah yang terendam banjir berada di Kelurahan Pekan Batang Serangan, Desa Sei Bamban, dan Desa Karya Jadi.
Di Kecamatan Secanggang 431 rumah yang terendam dan berada di Desa Karang Gading 155 rumah, Desa Kepala Sungai 147 rumah, Karang Anyer 22 rumah, dan di perkotaan 107 rumah.
Di kecamatan Padang Tualang banjir merendam 547 rumah penduduk yang terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kantor sosial telah mendirikan posko siaga serta menyalurkan 295 kotak mie instan dan 195 kotak air mineral di kecamatan Batang Serangan.
Pada kesempatan terpisah Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu telah mengunjungi korban banjir yang ada di Desa Mangga Kecamatan Stabat, dan bertemu langsung dengan 107 kepala keluarga korban banjir.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013