Nantinya, CCTV ini akan terhubung ke ruangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, sehingga kondisi maupun para petugas di lapangan dapat selalu terawasi. Ini juga memudahkan dalam melakukan koordinasi dan memberikan instruksi."

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di rumah pompa serta pintu air yang ada di seluruh wilayah ibukota.

"Pemasangan CCTV ini merupakan salah satu langkah mengantisipasi banjir. Maksudnya, melalui CCTV, kita bisa memonitor ketinggian air di setiap pintu air," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Basuki, dengan CCTV, pihaknya dapat mengetahui apabila sewaktu-waktu ketinggian air bertambah dan berubah menjadi status Siaga I (satu) atau Siaga II (dua).

"Dengan CCTV, kita bisa tahu sejak dini kapan ketinggian air berubah dan mengabarkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap banjir yang dapat menggenangi pemukiman mereka," ujar Basuki.

Basuki menuturkan pemasangan CCTV di rumah-rumah pompa juga diperlukan untuk mengetahui jumlah pompa yang tersedia, cukup atau tidak untuk mengatasi banjir di suatu pemukiman.

"Dengan begitu, pompa air dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan dan ketinggian banjir yang melanda di masing-masing wilayah," tutur Basuki.

Kendati demikian, Basuki mengaku tidak mengetahui rumah pompa dan pintu air mana saja yang akan dipasangi CCTV.

"Yang saya tahu, sekarang sudah dalam tahap pemasangan, tapi saya tidak tidak tahu dimana saja CCTV itu dipasang. Lokasi pemasangan yang pasti itu di Jakarta Utara, tepatnya Waduk Pluit dan Ancol," ungkap Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan proses pemasangan CCTV tersebut telah dilakukan sejak dua minggu yang lalu.

"Kira-kira sebanyak 130 rumah pompa akan kita pasangkan CCTV. Pengerjaannya sudah dimulai sejak dua pekan lalu dan ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini," kata Manggas.

Terkait anggaran pemasangan CCTV tersebut, menurut Manggas, akan dimasukkan ke dalam pos pemeliharaan sarana dan prasarana milik suku dinas (sudin) PU di setiap wilayah.

Dia menambahkan pemasangan CCTV tersebut juga sekaligus bertujuan mengawasi para petugas pompa di lapangan.

"Nantinya, CCTV ini akan terhubung ke ruangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, sehingga kondisi maupun para petugas di lapangan dapat selalu terawasi. Ini juga memudahkan dalam melakukan koordinasi dan memberikan instruksi," tambah Manggas. (R027)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013