Gerilyawan serang patroli militer di Mesir, lima tewas

Kairo (ANTARA News) - Lima personel Angkatan Darat -- empat prajurit dan satu perwira-- tewas pada Senin, ketika beberapa gerilyawan menyerang satu patroli militer di dekat Kota Ismailiya di Mesir, kata pejabat keamanan kepada Xinhua.

Beberapa pria bertopeng yang bersenjata di dalam satu mobil tanpa pelat nomor melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah tentara sewaktu mereka sedang duduk di pos pemeriksaan di dekat Ismailiya di Terusan Suez, kata sumber tersebut.

Korban tewas itu dibawa ke kamar mayat di Rumah Sakit Militer Galaa, demikian laporan Xinhu. Tentara dari Angkatan Bersenjata dan polisi menyusuri daerah tersebut untuk mencari para pelaku serangan.

Pasukan keamanan meningkatkan operasinya di Semenanjung Sinai di sebelah timur Terusan Suez, setelah menggulingkan Presiden Mohamed Moursi dari Ikhwanul Muslimin untuk menumbangkan gerilyawan yang menggunakan Sinai sebagai landasan serangan setiap hari terhadap kompleks keamanan di Semenanjung itu. Mereka menewaskan puluhan prajurit militer dan polisi.

Penerjemah: Chaidar Abdullah