Pada pertandingan ini kemenangan PSIS Semarang hadir berkat gol dari Evan Dimas Darmono dan Riyan Andriansyah, sedangkan Persik Kediri sempat membalas lewat Renan Silva, demikian catatan Liga Indonesia.
Kemenangan ini mengantarkan PSIS Semarang naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 46 poin dari 27 pertandingan, sedangkan Persik Kediri masih tertahan di posisi keenam dengan 40 poin.
Secara statistik sebenarnya Persik Kediri lebih mendominasi dengan mencatatkan 56 persen penguasaan bola serta melepaskan total 14 tendangan, namun PSIS Semarang dapat bermain efektif.
Pada pertandingan ini PSIS mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memiliki peluang lewat tendangan bebas Alfeandra Dewangga yang masih menuju ke pelukan Dikri Yusron.
PSIS berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat tendangan yang dilepaskan oleh Evan Dimas Darmono sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-17.
Tertinggal satu gol, Persik berupaya menyamakan kedudukan, salah satunya lewat tendangan Flavio Silva yang masih membentur tiang gawang PSIS.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Persik kembali mendapatkan peluang lewat tendangan keras Renan Silva, namun dapat ditepis kiper PSIS Adi Satryo. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persik berupaya mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu untuk menyamakan kedudukan.
Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-63 setelah sodoran umpan Bayu Otto dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan Renan Silva sehingga skor berubah menjadi 1-1.
PSIS tidak tinggal diam dan berhasil kembali berbalik unggul pada menit ke-70, skor pun menjadi 2-1 lewat tendangan yang dilepaskan oleh Riyan Andriansyah.
Pada sisa waktu pertandingan, Persik kembali berusaha untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga pertandingan selesai skor 2-1 untuk kemenangan PSIS tetap bertahan.
Baca juga: Persebaya memenangi laga kandang 2-1 atas PSS Sleman
Baca juga: Bali United kumpulkan tenaga untuk hadapi Barito Putera
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024