Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Meta akan menghapus semua akun Oculus pada akhir Maret 2024 dan meminta pengguna beralih ke akun Meta paling lambat pada 29 Maret jika tidak ingin kehilangan pencapaian, pembelian, dan kredit toko dalam permainannya.
Menurut siaran The Verge, perusahaan sudah memberitahukan rencana penghapusan akun Oculus pada akhir Maret 2024 kepada para pengguna melalui surel.
Akun Oculus telah dihentikan sejak tahun 2020, ketika perusahaan yang saat itu dikenal sebagai Facebook mulai mewajibkan pengguna baru untuk mendaftar menggunakan akun Facebook.
Perusahaan menambahkan pilihan untuk membuat akun Meta pada 2022, yang menawarkan alternatif bagi pengguna yang tidak ingin menautkan akun Facebook ke perangkat headset Quest.
Meta berhenti mengizinkan pengguna masuk ke akun Oculus mereka pada Januari 2023.
Beberapa orang di The Verge menerima surel berisi pemberitahuan rencana penghapusan akun Oculus pada akhir Maret 2024. The Verge sudah menghubungi Meta untuk meminta keterangan lebih lanjut, tetapi belum direspons.
Pengguna yang ingin melakukan migrasi akun Oculus ke Meta dapat membuat atau masuk ke akun Meta menggunakan alamat surel yang sama dengan yang digunakan untuk Oculus. Dari sana permainan, data, dan pembelian lain yang disimpan di akun Oculus dapat diakses.
Meta telah menurunkan usia minimal pengguna akun Meta Quest dari 13 tahun menjadi 10 tahun, tetapi menggarisbawahi bahwa praremaja akan diminta mendapatkan persetujuan orang tua untuk membuat akun dan mengunduh aplikasi.
Meski batas usia pengguna diturunkan, orang tua dijanjikan dapat mengontrol aplikasi yang diunduh anak dari Platform Meta Quest dan memblokir akses ke aplikasi kapan saja.
Baca juga: SK Telecom akan luncurkan game VR untuk perangkat Oculus
Baca juga: Oculus hadirkan paket VR dan gim Marvel
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024