PLN nyalakan listrik desa perbatasan RI-Malaysia di Kapuas Hulu Maret

Kami targetkan jaringan Seluan ke Rantau Prapat Maret 2024 ini sudah aktif

Kapuas Hulu, Kalbar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan segera menyalakan listrik di jalur Lintas Utara dari Desa Seluan, Kecamatan Putussibau Utara hingga Desa Rantau Prapat, Kecamatan Embaloh Hulu menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Kami targetkan jaringan Seluan ke Rantau Prapat Maret 2024 ini sudah aktif, saat ini kami bersama warga masih membersihkan kembali jaringan dari pohon," kata Manager PLN ULP Putussibau Aam Amrullah kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.

Amrullah mengatakan jaringan listrik di Lintas Utara Kapuas Hulu untuk menerangi beberapa desa diantaranya yaitu Desa Seluan, Uluk Palin, Benua Tengah, Lauk dan Desa Rantau Prapat.

Meskipun target jaringan listrik di jalur Lintas Utara tersebut aktif pada Maret 2024 ini, namun Amrullah ingin memastikan kesiapan konstruksi dan komponen.

"Jika kegiatan pembersihan jaringan dan komponen serta konstruksi sudah siap maka kami akan uji coba tegangan listriknya," ucap Amrullah.

Untuk diketahui, listrik sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakat di wilayah Lintas Utara di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan sejumlah desa lainnya di daerah tersebut.

Namun, untuk pengaktifan jaringan listrik di daerah lainnya di Kapuas Hulu, PLN Putussibau masih menunggu dari PLN Sanggau.

Amrullah berharap agar masyarakat sama-sama menjaga keamanan jaringan terutama pohon tanaman masyarakat yang dapat menganggu jaringan listrik.

Sementara itu, salah satu warga daerah Lintas Utara Selvinus menyambut baik atas perhatian pemerintah serta pihak PLN dalam menjawab keluhan masyarakat selama ini yang sudah sejak lama mendambakan kehadiran listrik negara.

"Kami sangat senang listrik segera menyalahkan, bahkan kami turut serta bergotong royong membersihkan pohon-pohon yang mengganggu jaringan, mudah-mudahan ketika menyalahkan listrik stabil dan dapat dinikmati masyarakat," katanya.