Tianjin (ANTARA) - Sebelum Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun ini, tiga desa termasuk Desa Qian'ganjian di Tianjin, Desa Qian'ganjian di Provinsi Hebei dan Desa Hongshimen di Beijing, yang semuanya terletak di daerah perbatasan antara Tianjin, Hebei, dan Beijing, menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata di daerah tersebut dan melindungi Tembok Besar kuno dengan lebih baik.

Sebagai salah satu dari tiga desa itu, Desa Qian'ganjian di Tianjin mengalami banyak perubahan dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk peningkatan ke jaringan 5G, jalan dua jalur baru dengan lampu-lampu terang pada malam hari yang menghubungkan dengan dunia luar, dan sistem pasokan air yang lebih baik yang bermanfaat bagi setiap rumah tangga.

Berkat pengembangan wilayah Beijing-Tianjin-Hebei yang terkoordinasi, desa itu kini menarik banyak perhatian baik dari investor maupun kalangan wisatawan.

Banyak penduduk dari kota-kota terdekat mengunjungi desa ini pada liburan Festival Musim Semi untuk merasakan suasana meriah sekaligus menikmati pemandangan pedesaan yang asri.

Seorang petani dari Distrik Pinggu, Beijing, menjual stroberi di sebuah pasar di Xiaying, Tianjin, China utara, pada 23 Februari 2024. (Xinhua/Sun Fanyue)
Dua orang pekerja dari China Tower cabang Tianjin memeriksa menara sinyal selama inspeksi pemeliharaan di Desa Qian'ganjian, Xiaying, Tianjin, China, pada 22 Februari 2024. (Xinhua/Sun Fanyue)
Aparatur pemerintah Desa Qian'ganjian, Liu Zhijun (kanan), memandu investor dari Beijing berkeliling desa untuk memeriksa lokasi homestay potensial di Desa Qian'ganjian, Xiaying, Tianjin, China, pada 22 Februari 2024. (Xinhua/Sun Fanyue)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024