Barcelona (ANTARA) - Sejumlah perusahaan China berupaya menyuntikkan vitalitas ke dalam inovasi ilmiah dan teknologi global, demikian diungkap Chief Development Officer ZTE Cui Li dalam sebuah wawancara dengan Xinhua di sela-sela hajatan Mobile World Congress (MWC).
MWC tahun ini telah menarik lebih dari 300 perusahaan China di seluruh ekosistem teknologi informasi dan komunikasi, yang berkontribusi terhadap perkembangan digital global, kata Cui.
Di ajang MWC, ZTE mempresentasikan inovasi menyeluruhnya, termasuk solusi situs nol-karbon (zero-carbon) di Eropa, tablet 3D 5G+AI pertama di dunia Nubia Pad 3D II, serta solusi 5G-Advanced dari merek tersebut.
"Saya yakin bahwa momentum perkembangan yang kuat ini (dari perusahaan-perusahaan China) tidak hanya akan mendorong peningkatan dan transformasi industri China, tetapi juga menyuntikkan vitalitas ke dalam inovasi ilmiah dan teknologi global," kata Cui.
Dia menekankan bahwa perusahaan-perusahaan membutuhkan lebih banyak kerja sama dan hasil yang saling menguntungkan, alih-alih hanya berfokus pada diri mereka sendiri.
"Kami selalu percaya kerja sama membuat kita kuat, dan isolasi membuat kita lemah," kata Cui.
Menurutnya, ZTE telah bekerja sama dengan banyak operator di seluruh dunia untuk mendirikan pusat inovasi bersama guna mempercepat penerapan hasil inovasi secara lokal.
"Pertukaran dan kerja sama internasional dapat mempromosikan keanekaragaman budaya dan pemahaman bersama, meningkatkan kepercayaan, dan berkontribusi pada keharmonisan global," ujarnya, seraya menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan harus merangkul kerja sama yang luas dan terbuka.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024