Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Inggris Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, menyampaikan bahwa lagu solo barunya "Teardrops" dibuat bersama produser dan penulis lagu Jamie Scott serta JC Chasez dari *NSYNC.
Ia mengatakan, lagu balada yang dirilis pada Jumat (1/3) itu bercerita tentang tantangan mengatasi patah hati.
"Teardrops" itu tentang kerentanan semasa patah hati dan tantangan untuk melalui masa-masa itu, kata sang penyanyi dalam siaran pers yang dikutip oleh People.
Lagu "Teardrops" merupakan single pertama Payne dalam tiga tahun dan hampir lima tahun setelah album studio debut dia LP1.
Baca juga: Liam Payne tunda tur Amerika Selatan karena infeksi ginjal
Payne mengatakan bahwa "Teardrops" dirilis setelah "proses refleksi diri selama setahun" di studio dengan kolaborator lamanya, Scott.
"Lagu ini menandai awal baru, masih banyak yang akan datang pada 2024," kata penyanyi berusia 30 tahun itu.
Di akun Instagram, Payne pada Jumat 91/3) menyampaikan kepada para penggemar bahwa lagu itu "lahir dari banyak air mata, bukan semuanya milik saya" dan berharap para penggemar menyukai lagunya.
Chasez (47) di akun Instagram menyampaikan ucapan selamat kepada Payne untuk peluncuran lagu barunya. "Selamat kawanku! Senang berkreasi denganmu," tulisnya.
Chasez sebelumnya telah menulis lagu untuk atau bersama dengan artis seperti Taemin, NU'EST, Diplo, David Archuleta, dan The Cheetah Girls.
Sedangkan, Scott telah bekerja dengan Payne dalam membuat lagu-lagu favorit penggemar 1D seperti "Through the Dark," "What a Feeling", dan "Fools Gold."
Baca juga: Liam Payne ungkap One Direction bakal reuni tahun ini
Baca juga: One Direction mungkin akan buat lagu baru dengan formasi lengkap
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024