... harus pstikan hubungan perdagangan kita tidak hanya kuat, tapi juga seimbang... "

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan tujuh cara meningkatkan pertumbuhan perekonomian di kawasan Asia Pasifik pada pembukaan CEO Summit di BICC Nusa Dua Bali, 2013.

Pertama, mencegah peraturan proteksionisme dan melanjutkan sistem perdagangan bebas (liberalisasi) yang mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk.

"Kita harus pstikan hubungan perdagangan kita tidak hanya kuat, tapi juga seimbang," kata Yudhoyono, di Nusa Dua, Bali, Minggu pagi. CEO Summit jadi bagian dari seri KTT APEC 2013, pada 1-8 Oktober ini, yang diikuti 1.200 pemimpin puncak bisnis APEC.

Kedua, harus ada upaya insentif di dalam kawasan guna menjaga pertumbuhan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Yudhoyono menekankan kesempatan besar dalam kecepatan pertumbuhan kelas menengah.

Ketiga perlu pembangunan infrastruktur yang lebih baik sebagai elemen konektivitas.

"Ini akan memfasilitasi investasi, juga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang besar," katanya.

Dia mengatakan, APEC harus mengatasi masalah ketidakefisienan dalam perputaran barang dan jasa,

Keempat, memastikan pertumbuhan dan keadilan, dalam hal ini APEC harus lebih menaruh perhatian pada UKM sebagai tulang punggung perekonomian.

Kelima, ekonomi APEC harus bekerja sama untuk menciptakan stabilitas finansial yang merupakan syarat dari semua aktivitas perekonomian termasuk perdagangan dan investasi.

Keenam, harus ada kepastian pembangunan untuk semua orang,

"Kita jangan lupa menyediakan jaminan keamanan sosial bagi penduduk miskin untuk pemerataan kemakmuran," katanya.

Ketujuh, ekonomi APEC dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan hanya jika ada koordinasi dan konsultasi peraturan yang intensif.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013