Medan (ANTARA) - Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Rustam Effendi
menyatakan ajang kejuaraan internasional F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dapat memulihkan perekonomian pariwisata.
"Pariwisata kita belum pulih betul sampai 2023, berbagai parameter belum mencapai angka sebelum COVID-19," ujar Rustam di Balige, Sumut, Jumat.
Dia mengatakan walaupun saat ini pemulihan sudah mulai terasa naik dari tahun ke tahun bahkan jumlah wisatawan telah melebihi dari 2019 yaitu 749 juta perjalanan wisatawan nusantara.
"Atau ini boleh dikatakan, kalau dari target nasional meskipun capaiannya sudah tinggi tapi baru 62,4 persen dari target 2023 yaitu 1,2 miliar perjalan wisatawan," kata Rustam.
Untuk itu, menurutnya ini menjadi tugas bersama dalam menaikkan target perjalanan wisatawan nusantara. Salah satunya kata Rustam melalui aktivasi penyelenggaraan kejuaraan baik daerah, nasional maupun internasional.
"Danau Toba memiliki F1 Powerboat dan Aquabike, sementara kalau Mandalika punya Moto GP dan Superbike, MICE Labuhan Bajo, Borobudur tempat destinasi religi dan lainnya," ucapnya.
Rustam mengatakan pagelaran F1 Powerboat 2023 memiliki dampak ekonomi sebesar Rp391 miliar, hanya dalam waktu satu minggu.
"Tentunya kami berharap di antara event internasional F1 Powerboat dan Aquabike, pemerintah daerah dapat menginisiasi untuk penyelenggaraan kejuaraan meskipun belum berskala nasional maupun internasional karena berdampak besar pada perekonomian," ujarnya.
Walaupun membuat even berskala besar tersebut menurut Rustam harus ada kolaborasi, komitmen dan bekerja keras dalam pelaksanaan baik pusat maupun daerah.
Baca juga: Pembalap debutan F1 powerboat siap tampil trengginas di Danau Toba
Baca juga: BMKG prediksi cuaca cerah saat final F1 Powerboat Danau Toba 2024
Baca juga: Usai lomba, Bartek Marszalek akan kembali ke Danau Toba untuk berlibur
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024