Hubungan Rakyat dengan TNI harus semakin kuat, jangan terganggu oleh kepentingan manapun, baik kelompok politik maupun golongan,"

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR Hayono Isman mengharapkan peringatan hari ulang tahun ke-68 TNI bisa menjadi momentum untuk lebih menguatkan hubungan antara TNI dengan rakyat.

"Hubungan Rakyat dengan TNI harus semakin kuat, jangan terganggu oleh kepentingan manapun, baik kelompok politik maupun golongan," kata Hayono Isman yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan, TNI memiliki tugas pokok yang sangat penting diantaranya menegakkan kedaulatan negara juga mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"TNI juga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. TNI adalah kekuatan rakyat untuk mengawal dan menjaga keutuhan NKRI, karena itu TNI harus dekat dengan rakyat," katanya.

Dengan semakin dekat dengan rakyat, maka netralitas TNI, kata dia, akan terus terjaga sepanjang masa.

Sementara itu, banyaknya fungsi pokok yang dimiliki TNI maka kemampuan TNI sebagai alat pertahanan harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Dia mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat mendukung penuh penguatan kapasitas TNI mulai dari pengadaan alutsista seperti jet tempur F16 dan kapal perang modern hingga ke aspek kesejahteraan prajurit.

"Komisi I DPR RI sangat memberikan perhatian besar terhadap penguatan TNI," katanya.

Hayono yang juga peserta konvensi capres tersebut juga mengingatkan bahwa UU Veteran dan Industri Pertahanan merupakan inisiatif DPR.

"Itu menegaskan bahwa DPR mendukung dan memberikan perhatian besar terhadap TNI, mengingat Kapasitas TNI sebagai alat pertahanan harus terus ditingkatkan," katanya.
(W004/R010)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013