New Delhi (ANTARA News) - Keamanan di bandara internasional New Delhi dan bandara-bandara domestik di India diperketat Kamis setelah rencana serangan teror digagalkan di London, demikian dilaporkan pers. Satuan-satuan komando reaksi cepat disiagakan dan tim-tim penjinak bom serta anjing pelacak ditempatkan di bandara, kata Kantor Berita IANS mengutip beberapa pejabat. "Untuk sementara kami melarang sepenuhnya para tamu memasuki terminal bandara," kata Vartul Singh, asisten komandan Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF) yang menjaga keamanan di Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi. Singh mengatakan, langkah-langkah anti-pembajakan telah dilakukan dan pemeriksaan penumpang ditingkatkan. Sementara itu, pihak berwenang Ghana hari Kamis juga meningkatkan keamanan di Bandara Internasional Kotoka di Accra setelah laporan mengenai usaha teroris untuk meledakkan sejumlah pesawat dari Inggris menuju AS. "Penumpang yang pergi diperiksa secara ketat dan mereka tidak diizinkan membawa barang tertentu," kata kepala hubungan masyarakat Badan Penerbangan Sipil Ghana (GCAA) Eric Noi. Penumpang kini dilarang membawa minuman alkohol atau cairan dalam botol atau termos, dan baterai atau kabel dalam segala bentuk. Akan ada juga pemeriksaan acak terhadap alas kaki para penumpang yang pergi. "Kami juga memutuskan menambah personel keamanan di pintu gerbang ruang-ruang keberangkatan dan kedatangan dengan personel keamanan yang disewa untuk menambah jumlah personel kepolisian," kata Noi. Sistem penerangan di depan ruang-ruang kedatangan dan keberangkatan akan diperbaiki dan kamera televisi akan ditempatkan untuk mengawasi tempat umum bandara.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006