Calhaj Jateng wafat menjadi delapan orang

Boyolali (ANTARA News) - Jumlah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah, yang wafat di Tanah Suci, bertambah dua sehingga totalnya menjadi delapan orang.

Berdasarkan data yang diterima melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Donohudan, Boyolali, Sabtu, hingga pukul 10.00 WIB, menyebutkan, bahwa dua calhaj yang wafat yakni Suyatno (72) tergabung kloter 09 warga Ketapang RT 04/02 Kabupaten Pemalang, dan Ilhari (72) kloter 15 warga Dangkel RT 02/01 Parakan Temanggung.

Kedua jemaah tersebut wafat di Mekah Arab Saudi, Kamis (3/10), karena menderita sakit, dan jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman Syarayi.

Menurut Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surkarta, Badrussalam, jemaah Suyatno diketahui wafat sekitar pukul 03.30 WAS, sedangkan Ilhari pukul 14.10 WAS.

Menurut Badrussalam, dengan wafatnya dua jemaah asal Jateng tersebut, sehingga jumlahnya bertambah menjadi delapan orang.

Badrussalam menjelaskan, PPIH Embarkasi Surakarta hingga Sabtu ini, telah memberangkatkan 60 kloter dengan jumlah 22.407 calhaj.

"Kami Sabtu ini, hanya memberangkatkan satu kloter, yakni 61 asal Sukoharjo dan Klaten," kata Badrussalam.

Menurut dia, rombongan calhaj kloter 61 dengan jumlah sebanyak 375 jemaah dijadwalkan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pukul 14.51 WIB.

Calhaj yang masuk di asrama Donohudan untuk persiapan berangkat ke Tanah Suci, ada empat kloter yakni 62 asal Klaten, 63 (Klaten dan Wonogiri), 64 (Wonogiri dan Karanganyar), serta 65 (Karanganyar).

Rombongan jemaah kloter tiba di asrama Donohudan, pukul 10.00 WIB, sedangkan kloter 63, 64, dan 65 dijadwalkan masing-masing pukul 15.00 WIB, 17.00 WIB, dan 18.00 WIB.

"Keempat kloter ini, rencananya diberangkatkan ke Tanah Suci, Minggu (6/10), masing-masing pukul 09.51 WIB, 15.35 WIB, 1717.35 WIB, dan 23.45 WIB," kata Badrussalam.