Agnez Mo mulai dikenal setelah album rekamannya dilansir pada 2003. Dia juga sukses merambah pasar internasional, serta meraih popularitas dan dukungan dari para penggemar di seluruh dunia. Agar semakin dekat dengan penggemarnya, patung lilin Agnez Mo kini dipamerkan dalam periode terbatas di Madame Tussauds Hong Kong. Patung lilin ini mengenakan busana yang dirancang desainer ternama asal Amerika, Prabal Gurung. Agnez Mo mengagumi pendekatan desainer ini dalam merancang busana patung lilin yang mencerminkan prinsip pribadi Agnez Mo "Kasih dan Pengampunan" dan semboyan nasional Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika".
Agnez Mo juga sangat mengagumi tim Madame Tussauds yang membuat patung lilin, sebab dedikasi dan semangat mereka sepenuhnya terlihat dalam proses pembuatan patung lilin selama empat jam. Dia berharap, patung lilin tersebut dapat mewujudkan pengalaman unik bagi penggemar. Itu sebabnya, Agnez Mo datang secara langsung ke lokasi dengan gaya rambut ponytail yang digerai hingga ke pinggang. Sambil bergurau, dia berkata, "Ketika saya berjalan menuju lokasi, seluruh tim terpukau dengan gaya rambut saya."
Wade Chang, General Manager, Hong Kong Cluster, Merlin Entertainments, berkata, "Agnez Mo tidak hanya merupakan sosok penyanyi yang sukses, namun juga penari dan aktris luar biasa. Kami gembira menyambut Agnez Mo sebagai sosok multitalenta di Madame Tussauds Hong Kong. Kami berharap, patung lilinnya menghadirkan energi dan pesan positif bagi penggemar di seluruh dunia."
Patung lilin Agnez Mo akan dipamerkan hingga 1 September 2024. Penggemar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyaksikan penampilan memukau Agnez Mo.
Unduh foto-foto bermutu HD: https://t.ly/ZFYh3
Informasi lebih lanjut tersedia di: https://t.ly/bjfph
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024