Jakarta (ANTARA News) - Manajer Persiba Bantul Briyanto menegaskan, jika dilihat dari hasil undian yang dilakukan di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat, kekuatan tim yang turun di "play off" Indonesia Premier League (IPL) merata.

Berdasarkan hasil undian, Grup K yang akan bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, selain tuan rumah Persija Jepara, tim yang bertanding adalah Pro Duta Medan, PSM Makassar, Bontang FC dan PSLS Lhokseumawe

Sedangkan Grup L yang bertanding di Stadion Sultan Agung Bantul adalah tuan rumah Persiba Bantul, PSIR Rembang, Perseman Manokwari, Persepar Palangkaraya dan Persiraja Banda Aceh.

"Hasil drawing mencerminkan keseimbangan. Tidak ada lagi tim yang terlalu super. Kami melihat persaingan bakal ketat," kata Briyanto usai drawing di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Dari empat tim yang akan dihadapi, kata Briyanto, pihaknya sudah mengetahui dengan pasti kelemahan dan keunggulannya. Dengan berbekal sebagai tuan rumah dan dukungan dari penonton pihaknya optimistis Persiba bisa lolos ke ISL musim depan.

"Pada kompetisi sebelumnya kami sudah pernah bertemu. Jadi kami sudah tahu kekuatannya. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan kesempatan ini," katanya menambahkan.

Jika dilihat pada klasemen IPL selama setengah musim, Persiba Bantul berada diposisi empat dengan raihan 35 poin. Tim satu grup yang akan menjadi lawan berat adalah Perseman Manokwari. Sesuai dengan hasil sebelumnya tim asal Papua ini berada diposisi tiga dengan 39 poin.

Persiba yang saat ini ditukangi oleh M. Basri diperkuat beberapa pemain yang kenyang pengalaman seperti Nopendi, Danan Puspito, Slamet Nurcahyo, I Made Wirahadi dan Ugiek Sugianto.

Ditanya terkait perubahan formasi kompetisi IPL menjadi "play off" dan kompetisi dikelola langsung oleh PSSI, Briyanto mengaku menyambut baik. Apalagi saat dikelola PT LPIS, Persiba Bantul minim mendapatkan dukungan.

"Intinya kami ikut yang legal. Dulu yang legal adalah IPL, makanya kami ikut. Untuk saat ini kami juga tepat mengikuti kebijakan dari PSSI meski dengan format kompetisi yang berbeda. Legal itu nomor satu," katanya menegaskan.

Pertandingan IPL dengan format "play off" merupakan salah satu cara untuk mencari empat tim terbaik untuk turun di kompetisi unifikasi 2013/2014. Dari dua grup yang ada, tiga tim dari masing-masing grup selanjutnya diverifikasi berdasarkan lima aspek meliputi, legalitas, fasilitas dan manajemen.

Ada satu tim yang langsung masuk tahap verifikasi yaitu Semen Padang. Tim ini mendapatkan perlakuan khusus setelah tim kebanggaan warga Sumatra Barat ini masuk delapan besar Piala AFC. Meski demikian, tim ini harus tetap diverikasi jika ingin masuk ISL musim depan.

"Semen Padang tidak langsung lolos masuk ISL. Tim ini juga harus lolos verifikasi terlebih dahulu," kata Sekjen PSSI Joko Driyono.

(B016/D011)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013