Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 12,00 dolar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 2.054,70 dolar AS per ounce

Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (Jumat pagi WIB) seiring pelemahan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 12,00 dolar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 2.054,70 dolar AS per ounce.

Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada Kamis (29/2) di Bloomberg Television's Wall Street Week bahwa pejabat bank sentral siap untuk menurunkan suku bunga jika diperlukan.

Namun, ditekankan bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk memotong suku bunga mengingat keadaan ekonomi yang kuat.

"Kami siap untuk mengambil langkah dan menyesuaikan (kebijakan) sesuai dengan tuntutan data," kata Daly.

Baca juga: Harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS

Baca juga: Harga emas turun seiring naiknya U.S. Treasury

Dalam pernyataan terpisah pada Kamis (29/2), Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan pembacaan inflasi baru-baru ini menunjukkan “beberapa hambatan di sepanjang jalan” menuju target Fed sebesar 2 persen, dan mengulangi pandangan bahwa kemungkinan akan pantas untuk menurunkan suku bunga pada musim panas ini.

Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan selama webinar yang disponsori oleh Bendheim Center for Finance Universitas Princeton pada Kamis (29/2) bahwa dirinya percaya ekonomi telah membuat kemajuan sangat substansial dalam jangka panjang.

Selain itu, kenaikan inflasi pada bulan Januari tidak seharusnya menutupi kemajuan tersebut.

Adapun data ekonomi yang dirilis pada Kamis (29/2) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran AS meningkat 13 ribu menjadi 215 ribu untuk pekan yang berakhir 24 Februari.

Kemudian, Chicago Business Barometer dari Institute for Supply Management-Chicago turun menjadi 44,0 pada bulan Februari dari 46,0 pada bulan Januari.

Departemen Perdagangan AS turut melaporkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS naik 0,3 persen pada bulan Januari, memutus tren kenaikan moderat.

Untuk PCE inti, yang mengukur inflasi mendasar yang tidak termasuk barang energi dan pangan yang bergejolak, naik 0,4 persen, tercepat sejak Januari 2023.

Laporan pekerjaan bulan Februari akan dirilis pada Jumat (8/3).

Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret naik 24,90 sen atau 1,10 persen menjadi ditutup pada 22.885 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 1,10 dolar AS atau 0,12 persen ditutup menjadi 884,00 dolar per ounce.

Baca juga: Harga emas naik karena dolar AS melemah

Baca juga: Harga emas turun seiring kenaikan indeks saham AS

Penerjemah: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024