... 75 persen total perdagangan Indonesia terjalin dengan anggota APEC... "

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, penyelenggaraan putaran KTT APEC 2013 di Bali sesungguhnya memberikan makna kuat bagi Indonesia, yaitu menjadi kekuatan regional dan bahkan kekuatan global.

Rajasa mengemukakan hal itu, di Nusa Dua, Bali, Jumat, sesaat sebelum memulai pertemuan bilateral dengan delegasi Jepang yang dipimpin Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Toshimitsu Motegi, di sela-sela kegiatan KTT APEC 2013.

"Salah kalau ada yang menilai APEC tidak memberikan manfaat bagi Indonesia," kata Rajasa.

Ia juga mengajak melihat APEC dan posisi Indonesia dalam perspektif lebih optimistis ketimbang dalam sudut pandang kritis, agar dapat melihat perkembangan dan keuntungan yang bisa diambil dari situasi global seperti sekarang.

"Tiga prioritas utama dalam APEC Bali kepentingan Indonesia untuk bisa mendekatkan APEC dengan rakyat. Lewat Bogor Goals pada 1994 tercipta semangat kerjasama perdagangan, dan lewat APEC Bali kali ini diberikan makna yang lebih membumi buat Indonesia," katanya.

Tiga prioritas APEC Bali adalah mewujudkan Bogor Goals, mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan pemerataan, dan memperkuat konektivitas kawasan.

75 persen total perdagangan Indonesia terjalin dengan anggota APEC, dengan pertumbuhan perdagangan Indonesia-APEC lebih tinggi dari pertumbuhan perdagangan Indonesia di luar kawasan Asia Pasifik.

Bagi Indonesia, di antaranya, APEC kali ini juga momentum menyinergikan konsep MP3EI sehingga terbuka akses terhadap arus investasi dan akses pasar yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan produktifitas industri dalam negeri.

Pewarta: Benny S Butarbutar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013