"Cukup banyak masukan dari warga yang meminta kami untuk menertibkan pedagang keliling yang mangkal di luar gerbang sekolah. Permintaan ini merupakan bentuk kekhawatiran dari orang tua murid,"

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota memperketat keberadaan pedagang keliling yang mangkal di luar gedung/gerbang sekolah mengantisipasi terjadinya kembali keracunan massal seperti yang menimpa puluhan pelajar tingkat SD di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jabar beberapa waktu lalu.

"Langkah ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya orang tua murid yang khawatir anaknya jajan sembarangan dan mengalami keracunan makanan seperti yang terjadi di SDN Nangewer dan MI Cisarua di mana akibat mengkonsumsi makanan ringan yang dijual oleh pedagang keliling di depan sekolah 35 pelajar mengalami gejala keracunan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi, Kamis.

Menurut Ari, tindakan yang jajaran Polres Sukabumi Kota ini merupakan salah satu bentuk pengawasan, namun bukan berarti pihaknya melarang pedagang keliling berjualan di sekitar sekolah.

Namun kebijakan ini lebih kepada memberikan edukasi agar para pedagang bisa menjaga kebersihan barang dagangannya, produk makanan yang dijual benar-benar layak dan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, tidak mengandung zat kimia berbahaya dan memastikan makanan atau minuman yang dijual menggunakan bahan yang aman untuk kesehatan dan tidak kedaluwarsa.

Ia menambahkan untuk penertiban pedagang keliling yang mangkal di sekitar gedung sekolah, jajarannya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah meskipun sudah banyak masukan dari masyarakat yang meminta pihaknya melakukan penertiban terhadap para pedagang keliling yang menjajakan barang dagangannya di luar sekolah.

"Cukup banyak masukan dari warga yang meminta kami untuk menertibkan pedagang keliling yang mangkal di luar gerbang sekolah. Permintaan ini merupakan bentuk kekhawatiran dari orang tua murid," tambahnya.

Ari mengatakan untuk mencegah terjadinya keracunan massal yang menimpa pelajar, Polres Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota/Kabupaten Sukabumi telah bergerak untuk melakukan pencegahan sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024