Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengimbau kepada perbankan yang beraktivitas di Sulawesi Utara (Sulut) agar terus meningkatkan pinjaman kredit kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Harus diakui pembiayaan perbankan di Sulut masih didominasi oleh kredit konsumtif," kata Winter, di Manado, Kamis.
Winter mengatakan kredit UMKM oleh perbankan Sulut hingga Desember 2023 sebesar Rp13,91 triliun atau sebesar 27,58 persen dari total kredit di Sulut yang mencapai mencapai Rp50,44 triliun.
Ia mengatakan pertumbuhan kredit non UMKM jauh lebih besar dibanding kredit UMKM.
Kredit di Sulawesi Utara masih didominasi oleh kredit non UMKM yang mencapai 72,42 persen atau sebesar Rp36,53 triliun.
Pertumbuhan kredit non UMKM mencapai 11,92 persen, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM hanya 6,83 persen.
Dia menjelaskan pertumbuhan kredit di Sulut jauh lebih tinggi dibanding dua provinsi lainnya yang berada di bawah OJK Sulutgomalut, yakni Gorontalo 3,07 persen dan Maluku Utara 4,47 persen.
Risiko kredit perbankan, katanya, masih dapat termitigasi dengan baik, hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang masih terjaga di bawah lima persen.
Penyaluran kredit di wilayah Sulutgomalut juga masih didominasi oleh kredit kepada non UMKM atau untuk tujuan penggunaan konsumtif.
Baca juga: Penyaluran kredit UMKM di Sulut capai Rp13,40 triliun
Baca juga: Aset perbankan Sulut tumbuh 8,77 persen
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024