Berdasarkan prakiraan pasang surut perairan Balikpapan periode 1-10 Maret 2024, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 10 Maret dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 19.00 WITA
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengimbau warga pesisir Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mewaspadai dampak pasang laut setinggi 2,7 meter pada 1-10 Maret, karena dapat mengganggu petambak dan aktivitas lain.
"Berdasarkan prakiraan pasang surut perairan Balikpapan periode 1-10 Maret 2024, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 10 Maret dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 19.00 WITA," ujar Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto di Balikpapan, Kamis.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat Kaltim waspada pasang air laut tinggi
Tatkala terjadi pasang tinggi, kata dia, dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga sehingga menghanyutkan piaraan mereka, karena bisa jadi ikan, udang, dan kepiting yang mereka pelihara terdampak arus pasang laut yang membuat rugi petambak. Peringatan dini, kata dia, diharapkan petambak bisa melakukan antisipasi.
Selain itu pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman dekat pantai.
Baca juga: BMKG imbau warga pesisir Kaltim waspadai pasang air laut 2,8 meter
Kemudian di perairan Pulau Nubi, Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya, pasang tertinggi pun diperkirakan terjadi pada 10 Maret 2024 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 19.00 WITA.
Sedangkan prakiraan surut terendah diperkirakan setinggi 0,4 meter selama tiga kali yakni tanggal 1, 9, dan 10 Maret 2024 pukul 01.00, 03.00, 12.00, 13.00, dan 24.00 WITA.
Baca juga: BMKG Balikpapan: Waspadai pasang laut setinggi 2,9 meter
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024