NYT mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, menyatakan bahwa pertemuan itu diminta oleh pihak Orban, tetapi sumber itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Juru bicara Trump menolak mengomentari pertemuan tersebut, sementara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan tidak memiliki informasi apakah Orban berencana bertemu dengan Presiden AS Joe Biden selama kunjungannya ke AS, lapor harian tersebut.
Trump dan Orban adalah sekutu lama, yang pandangan politik konservatifnya menciptakan landasan bersama bagi mereka.
Keduanya juga telah lama menyatakan rasa saling menghormati dan mengagumi, serta memuji kepemimpinan politik satu sama lain hingga mendukung satu sama lain dalam pemilihan umum, menurut pemberitaan NYT.
Pertemuan itu terjadi ketika Trump tetap bertekad untuk menghadapi Biden dalam pemilihan presiden AS.
Sebelumnya pada Februari, Orban mengatakan dia akan senang melihat Trump kembali ke Gedung Putih.
Orban mengungkapkan harapan bahwa Trump akan menciptakan perdamaian di kawasan Eropa Timur.
Pada pekan lalu, Trump telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Argentina Javier Milei di Washington.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Korut ingin Trump terpilih jadi Presiden AS, kata eks Dubes Jerman
Baca juga: Trump kalahkan Haley dalam pemilihan awal capres Partai Republik
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024